7 perlakuan dasar pada bayi beberapa hari setelah lahir
Ada hal-hal dasar yang wajib dilakukan oleh seorang ibu saat anaknya baru lahir sampai beberapa hari setelah lahir. Perlakuan dasar ini sederhana tetapi banyak yang tidak mengetahuinya, atau bahkan salah dalam melakukannya. Karena itu saya berusaha merangkum 7 perlakuan dasar pada bayi beberapa hari setelah lahir. Berikut adalah perlakuan dasar itu yaitu makan, tidur, buang air besar, buang air kecil, perawatan kulit dan terakhir adalah memperhatikan tanda bahaya. Apa saja yang harus dilakukan untuk 7 perlakuan dasar ini? berikut saya jelaskan.
Pola Makan Bayi
Bayi anda kemungkinan akan merasa lapar setiap 2 sampai 4 jam. Untuk mengatasinya sesuaikan kondisi ini dengan jadwal anda, bangunkan dia untuk diberi makan 3 – 4 jam disaat anda terbangun bayi hanya memerlukan ASI atau susu formula untuk 6 bulan pertama. Memberi makan bayi anda dengan makanan lain tidak akan membuat bayi anda tidur dengan nyenyak dan dapat menimbukan reaksi elergi. Ingat, sendawakan bayi anda setiap kali habis makan (baik susu formula ataupun ASI).
Cara menyendawakan bayi bisa dilakukan dengan cara angkat bayi kemudian gendong dan taruh menelungkup dipundak seperti bersandar, kemudian tepuk punggung pelan-pelan sampai dia bersendawa. Hal ini perlu dilakukan karena jika tidak disendawakan ada resiko jalan nafasnya tertutup oleh ASI yang barusaja di konsumsi sehingga menyebabkan sulit bernafas bahkan bisa lebih parah gagal nafas berujung ke hal-hal yang tidak diinginkan
Catatan: pemberian susu formula sebaiknya dihindari kecuali terpaksa, karena yang terbaik untuk anak ibu adalah ASI (air susu ibu).
Pola Tidur Bayi
Bayi memerlukan waktu banyak untuk tidur, bahkan hampir semua waktunya adalah untuk tidur hanya sisa beberapa jam untuk hal lainnya. Untuk membuat bayi anda tidur ketika anda ingin tidur, ciptakan lingkungan yang nyaman dan memperkecil gangguan atau stimulasi. Letakkan bayi anda pada posisi miring atau tengkurap saat tidur.
Posisi tidur miring atau tengkurap ini gunanya agar bayi lebih nyaman dalam bernafas dan perlu diingat sebaiknya posisi miring juga ganti-ganti, maksud saya ganti miring kanan dan miring kiri agar terjadi keseimbangan bentuk tubuh misal kepalanya.
Saat Bayi BAB atau (Buang Air Besar)
Bayi memiliki feses yang lengket, hitam kehijauan pada 2 hari pertama. Ini disebut mekoneum. Feses bayi dengan ASI akan berwarna hijau keemasan, lunak dan tampak seperti biji. Feses bayi yang menyusu dengan botol (susu formula) akan berwarna coklat gelap, lengket atau berbentuk. Bayi anda mempunyai feses 1 – 4 dalam sehari. Jika pada bayi anda tidak buang air besar dalam 2 hari, hubungi dokter anak, karena itu sudah merupakan tanda kurang normal.
Saat Bayi Buang Air Kecil atau Berkemih (BAK)
Bayi anda akan mengompol sedikitnya 4 – 5 kali per hari. Hal ini akan sulit jika anda menggunakan pempres, pakai popok kain akan lebih baik untuk menghindari dari ruam popok (kemerahan pada pantat bayi) karena reaksi alergi pada penggunaan pampers.
Dengan memakai popok kain kita bisa menkontrol baik BAB atau BAK pada bayi dan juga seperti yang saya tulis diatas popok kain bisa menghindarkan ruam akibat alergi pada kulit bayi dengan pampres, dan mungkin ada satu lagi yang dipertimbangkan yaitu biaya perawatan lebih murah karena popok kain bisa dipakai berungkali dan hanya cukup dicuci yang baik dan benar saja.
Perawatan kulit Bayi
Mandikan bayi anda dengan sabun khusus bayi, rawat tali pusat bayi ketika mandi dengan air bersih. Keringkan dan bungkus tali pusat dengan kasa kering. Tali pusat akan terlepas dengan sendirinya setelah 5 – 7 hari. Gunakan popok dengan melipat bagian depan popok ke arah bawah sehingga tali pusat tidak iritrasi. Ketika bayi selesai buang air besar atau kecil lap dengan sabun dan air bersih, jangan menggunakan tisu basa berbahan dasar alkohol. Hindari pemakaian bedak dan pewangi untuk mencegah alergi pada kulit bayi.
Tanda bahaya pada bayi
Segera hubungi dokter anak atau perawat-praktisi anda jika :
- Bayi anda tampak lemah, tidak mau makan, atau bertingkah laku tidak wajar
- Bayi tidak berkemi dalam waktu 24 jam pertama
- Bayi tidak defeksi dalam waktu 48 jam pertama
- Tali pusat berbau busuk atau terdapat pus yang keluar
- Suhu bayi dibawa 36 derajat celcius atau diatas 37 derajat celcius, diukur pada ketiak
- Bagian yang berwarna putih pada mata, berubah menjadi kuning dan warna kulit juga tampak kuning, kecoklatan, atau seperti buah persik
Nah ibu-ibu setelah saya uraikan 7 perlakuan dasar pada bayi beberapa hari setelah lahir diatas, saya sebagai seorang ibu dan sekaligus sebagai seorang bidan sangat berharap agar para ibu lebih mengerti tentang bayinya dan juga waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, selalu konsultasi dengan Bidan Anda atau dokter spesialis anak untuk keterangan serta informasi yang lebih mendetail jika memang ada keluhan dan juga terlihat tanda bahaya yang dirasa perlu. Semoga bermanfaat, Amin!
Categories: Ibu dan Anak, Persalinan