Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur berarti ada Masalah dengan Kesehatan Anda
Perlu diketahui bahwa jika anda mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur atau terganggu, ada kemungkinan anda memiliki masalah kesehatan tertentu artinya jika seseorang mengalami siklus menstruasi yang tak teratur atau terganggu, ada kemungkinan dia memiliki masalah kesehatan tertentu. Masalah kesehatan yang terjadi bisa amat beragam, mulai dari kanker, diabetes, penyakit jantung, masalah metabolisme, hingga gangguan kesehatan mental. Bahkan, siklus menstruasi bisa memengaruhi usia seseorang.
Kesimpulan ini muncul dari hasi penelitian terbaru yang diterbitkan di British Medical Journal. Tetapi ada komentar dari para ilmuwan dari Harvard dan Tongji Medical College di China tentang hasil penelitian tersebut. Menurut mereka, gangguan hormonal adalah faktor utama dalam kesehatan dan masa hidup orang yang mengalami menstruasi. Hal itu pula yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, kanker dan diabetes.
Hubungan antara gangguan menstruasi dan kematian dini
Aapakah ada hubungan antara gangguan mentruasi dengan kematian dini untuk para wanita? Para peneliti meninjau data dari 79.505 perawat Amerika Serikat berusia 25-42 tahun, sebagai bagian dari studi yang dimulai pada tahun 1989. Studi diperbarui setiap dua tahun hingga tahun 2013. Dari sana terkumpul data perihal gaya hidup dan kesehatan partisipan, termasuk pola dan durasi siklus menstruasi mereka. Pada awal penelitian, partisipan diminta mengingat informasi tentang menstruasi mereka dari usia 14-17 tahun.
Setelah mempertimbangkan variabel lain, peneliti menemukan hasil yang mengejutkan. Hasilnya, wanita yang secara konsisten mengalami siklus menstruasi tidak teratur atau panjang (40 hari atau lebih) berisiko mengalami kematian dini 41-71 persen lebih tinggi, yang sebagian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Bahkan, risiko itu meningkat antara 66-71 persen pada partisipan yang merokok.
Partisipan yang mengalami gangguan menstruasi selama masa remaja dan dewasa, mempunyai kemungkinan dua kali lipat terkena tekanan darah tinggi. Mereka juga lebih rentan terhadap kolesterol tinggi, diabetes, endometriosis (jaringan lapisan dalam rahim ditemukan di bagian tubuh lain), dan fibroid uterus (tumbuhnya benjolan yang merupakan tumor jinak di rahim).
Mengenai hal ini ibu-ibu tidak perlu khawatir yang berlebihan cukup waspada saja terhadap dirinya sendiri, jika dirasa ada keanehan pada dirinya maka segera konsultasi kepada orang yang ahli dibidangnya. Misal saja diabetes maka ke dokter dalam bukan ke dokter jantung atau benjolan pada daerah payudara ya ke dokter kandungan selanjutnya akan dirujuk ke dokter ahli kanker jika memang ditemukan keanehan pada benjolan itu.
Penggunaan alat kontrasepsi
Pada penggunaan alat kontrasepsi yang kurang tepat kadangkala mempengaruhi siklus mentruasi. Gangguan menstruasi karena pemakaian alat kontrasepsi dikaitkan dengan risiko kematian lebih tinggi pada remaja wanita berusia remaja. Namun, risiko itu tidak ditemukan pada wanita dewasa. Wanita yang melaporkan penggunaan alat kontrasepsi antara usia 14-17 tahun berisiko mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang mempunyai siklus menstruasi reguler. Bisa jadi, partisipan yang menggunakan alat kontrasepsi di usia 14-17 tahun diberi resep obat untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi. Misalnya untuk endometriosis atau sindrom ovarium polikistik (pembesaran ovarium dengan kista kecil). Namun, penggunaan alat kontrasepsi di usia 18 tahun ke atas tidak terkait risiko kematian, menurut studi tersebut.
Menstruasi bisa jadi penanda kesehatan yang sempurna
Penelitian ini tidak menetapkan sebab dan akibat, karena peneliti tidak dapat meminta partisipan untuk mengalami menstruasi tidak teratur dan mempelajari hasilnya. Hanya saja, studi ini mendukung bukti yang ditemukan, bahwa masalah pada kesehatan reproduksi bisa menunjukkan risiko dari masalah kesehatan lain. Studi juga mengungkap, hormon reproduksi yang terganggu berkaitan dengan ketidakseimbangan kimiawi, seperti resistensi insulin.
Demikian tulisan diatas tentang siklus mentruasi yang tidak teratur yang menurut saya banyak terjadi baik itu masih gadis ataupun ibu-ibu. Yang pasti ibu hamil tidak mengalami mentruasi hehehe (bercanda) karena ibu hamil jika diketahui ada perdarahan maka wajib memeriksan diri ke bidan anda atau ke dokter sepesialis kandungan anda. Tulisan ini singkat semoga menjadi bahan tambahan pengetahuan kita. Aamiin!
Categories: Berbagi pengalaman