8 Permasalahan yang sering dijumpai saat bayi baru lahir

Sebagai ibu muda atau pasangan mudah yang baru memiliki satu momongan dan baru saja ibu bersalin (melahirkan) tentunya akan sangat senang dengan kehadiran si kecil, tetapi ada banyak persoalan yang sebenarnya itu hal biasa tetapi karena mereka muda dan belum berpengalaman akan membuat si ibu ini sedikit panik, bahkan jika penangan yang kurang teapt maka akan membuat kejadian yang kurang baik dan bisa berakibat buruk untuk si bayi. Untuk itu berdasarkan pengalaman dan panduan dasar kebidanan yang saya miliki saya merangkum setidaknya ada 8 permasalahan yang paling sering dijumpai saat bayi baru lahir.

7 Permasalahan yang sering dijumpai saat bayi baru lahir

BAB (Buang Air Besar) dan BAK (Buang Air Kecil) pada hari-hari pertama

Dari data penelitian, sekitar 95% bayi kencing dalam 24 jam pertama dan mengeluarkan mekonium (fases yang pertama keluar berwarna hijau kehitaman). Sebagian besar bayi akan kencing segera setelah ia lahir dan kemudian tidak kencing lagi atau hanya 2 – 3 kali buang air kecil dalam waktu 24 jam selama 3 hari pertama, hal ini wajar dn jangan panik karena memang seperti itulah kejadian alami pada bayi yang baru lahir. Bila dalam waktu 24 jam bayi tidak buang air kecil atau buang air besar maka konsultasikan ke bidan anda atau dokter yang menolong persalinan anda agar mendapat evaluasi yang lebih kepada bayi.

Bayi rewel

Saat baru lahir bayi seharusnya menangis dan ini bagus untuk merangsang paru-paru untuk bernafas sempurna. Namum ada bayi yang sering menagir alias rewel, banyak orang mengatakan kalau bayi rewel itu tandanya lapar, hal ini tidak selalu benar karena rewel bisa disebabkan hal lain misalnya mengompol, kepanasan atau kedinginan, terlalu lela atau mengantuk, ingin ditimang atau mendengan suara ibunya, merasa sendiri atau memang ada yang tidak nyaman pada tubuhnya.

Terkadang kandungan susu sapi (susu, biskuit, roti dan sebangsanya) atau kafein (teh, kopi dan coklat) pada makanan atau minuman ibu juga dapat menyebabkan bayi rewel. Susu sapi meicu alergi, sementara kafein membuat bayi sulit tidur dan gelisah. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk solusi bayi rewel hingga sulit untuk menyusu

  • pastikan bayi tidak menderita suatu penyakit
  • letakkan bayi di dada ibu
  • lakukan kontak kulit dengan kulit sesring dan selama mungkin agar bayi merasa lebih tenang
  • mandikan bayi sambil bermain bersamanya
  • pijat bayi
  • dengarkan musik atau nyanyikan lagu untuk si kecil anda

Gumoh

Gumoh itu peristiwa seperti muntah pada bayi tetapi ini biasanya terjadi habis menyusu atau minum dan yang jelas gumoh itu bukan muntah, gumoh normal dialami oleh sebagian bayi pada usia 0 – 12 bulan. Gumoh yaitu keluar sebagian isi lambung tanpa didahului rasa mual dan tanpa peningkatan tekanan dalam perut bayi. Isi lambung mengalir keluar begitu saja. Bayi kurang bulan umumnya lebih sering mengalami gumoh dibandingkan bayi cukup bulan.

Cara mengatasi gumoh :

  • Menyusui hanya pada satu payudara dalam satu waktu sementara payudara yang lain digunakan untuk menyusi pada kesempatan berikutnya, kecuali bayi masih menunjukkan keinginan untuk menyusu lagi
  • Menyendawakan bayi, caranya dengan menegakkanbayi dalam posisi berdiri menghadap dada ibu dan diberi tepukan ringan pada punggung bayi selama beberapa saat, proses ini dikuti bunyi yang khas pada bayi istilah jawa nya “gelegeken”
  • menggendong atau meletakkan bayi dengan posisi kepala lebih tinggi daripada kaki sehabis menyusu
  • tidak melakukan senam bayi sesaat setelah bayi menyusu
  • jangan mengayun atau menggoyang atau memijat bayi (terutama daerah perut) setelah bayi baru saja menyusu

Hidung tersumbat

Bayi mutlak bernafas melalui hidung, sehingga jika terjadi sedikit saja sumbatan di lubang hidung yang masih amat kecil itu maka gejala hidung tersumbat akan segera terdengar. Hidung tersumbat biasanya dijumpai sehari-hari pada bayi usia 0 – 3 bulan.

Hidung tersumbat dapat juga disebabkan pilek yang diakibatkan oleh virus atau perdangan ringan akibat polusi udara seperti asap rokok dan asap dalam rumah. Virus bersifat self limited disease atau sembuh sendiri. Untuk mengatasi hidung tersumbat ini bisa konsultasi dengan bidan anda jika memang anda tidak ada orangtua yang mendampingi, karena butuh pengalaman secara praktek sehingga tidak salah langkah.

Kerak topi atau cradle cap

Umumnya kerak topi ini ditemui pada minggu pertama namun dapat juga terjadi pada bayi usia lebih dari 3-4 bulan. Kulit kepala bayi tampak dilapisi oleh lapisan kerak yang cukup tebal dan berminyak. Kerak ini dijumpai pada bagian lain seperti wajah telinga leher dan ketiak. Umumnya tidak gatal dan bayi tidak merasa terganggu kelainan kulit ini penyebabnya pada sebagian besar kasus tidak diketahui dan akan menghilang dengan sendirinya. Penggunaan shampo secara rutin dapat mengurangi lapisan kerak yang terbentuk dan mempercepat proses penyembuhan. Bila kerak cukup tebal dapat di gunakan shampo yang mengandung bahan anti ketombe bila kerak tidak membaik setelah 2 minggu atau kerak disertai dengan rasa gatal atau nyeri atau meluas bayi perlu dirujuk ke bidan anda atau dokter.

Mongolian spot (bercak kebiruan)

Pada bayi Asia bercak kebiruan kelapa tampak pada daerah bokong, punggung bagian bawah dan pundak. Bercak ini akan menghilang (berubah menjadi seperti warna kulit lainnya) seiring dengan pertambahan usia. Jadi jangan terlalu gelisah dan khawatir mengenai bercak ini karena tidak berbahaya.

Milia

Milia tampak seperti jerawat kecil-kecil warna putih pada dahi, hidung dan pipi bayi baru lahir. Milia disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar sebasea atau minyak pada kulit. Tidak perlu pengobatan khusus, akan menghilang dengan sendirinya. basuh wajah dengan air dan sabun bayi serta hindari penggunaan krim, lotion ataupun Vaseline.

Miliaria

Miliaria pada masyarakat kita miliaria lebih dikenal dengan istilah biang keringat akibat tersumbatnya kelenjar keringat. Membuat bayi nyaman, memakai pakaian tipis dan ringan, dan segera mengganti bila bahasa umumnya cukup untuk menghilangkan miliaria, karena pada dasarnya miliar Iya memang bersifat sementara.

Demikian beberapa permasalahan yang sering dijumpai pada bayi setelah lahir. Memang yang diatas tidak terlalu berbahaya untuk si bayi tetapi ada kalanya kita perlu konsultasi dengan bidan anda atau dengan tim medis tentang bayi kita. Nah sebaiknya ibu tidak meninggalkan bidan anda tetapi tetap sambung dan selalu konsultasi dengannya, saya yakin mereka menjawab dengan senang hati.

Tags:, ,

Categories: Berbagi pengalaman, Persalinan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *