Mengenal menstruasi dan permasalahannya
Bagi seorang wanita kejadian haid atau mentruasi itu wajar dan harus terjadi, tetapi bagi anak gadis usia dini (puber) tentu hal ini sangat menakutkan, karena merupakan pengalaman pertamanya. Ini adalah tugas bagi orang tua terutama ibu-ibu untuk mendampingi putrinya serta memberi penjelasan apa dan bagaimana haid itu.
Celakanya para ibu belum banyak yang mengerti permasalahan haid ini. Bagi seseorang yang beragama islam mungkin sudah banyak dijelaskan masalah ini saat mengaji maslah fiqih (hukum beribadah) jadi kemungkinan kebingungannya bisa diminimalisaikan.
Saya akan menjelaskan sesingkat dan sesederhana mungkin untuk permasalahan haid ini, penjelasan ini akan saya bagi menjadi 2 artikel karena memang cukup panjang, silahkan disimak.
Haid merupakan perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus atau rahim, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium atau dinding rahim.masa haid bisa dikatakan masa dimana seorang wanita tidak akan mengalami kehamilan. Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada 1-2 hari diikuti darah sedikit-sedikit kemudian, dan ada yang sampai 7-8 hari.
Pada setiap wanita biasanya lama haid itu tetap. Jumlah darah yang keluar rata-rata 33,2 ± 16 cc. Pada wanita yang lebih tua biasanya darah yang keluar lebih banyak, wanita dengan anemi defisiensi besi jumlah darah haidnya juga lebih banyak.
Sebagian besar wanita tidak merasakan gejala pada waktu haid, sebagian kecil merasa berat di panggul atau merasa nyeri di perut bawah hingga ke pinggang (dismenorea). Usia pertama gadis remaja pada waktu pertama kalinya mendapatkan haid (menarche) bervariasi, yaitu antara 10- 16 tahun. Menarche dipengaruhi oleh keadaan gizi dan kesehatan umum yang membaik dari setiap wanita.
Haid yang dialami oleh tiap wanita tidak sama, mencakup lama haid,siklus haid dan keluhan selama haid. siklus haid dihitung mulai tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya. Panjang siklus haid menggandung kesalahan lebih kurang 1 hari, siklus haid yang normal ialah 28 hari.
Panjang siklus haid dipengaruhi oleh usia, semakin muda usia wanita maka siklus haid akan cenderung pendek, begitu pula sebaliknya. Siklus haid yang normal jarang dijumpai pada kebanyakan wanita, karena ada berbagai macam hal yang mempengaruhi terutama stress/kondisi psikologis dari masing-masing wanita.
Membicarakan haid tentu tidak lepas dari masalah masa subur/masa ovulasi, masa ovulasi merupakan masa dimana ovarium/indung telur melepaskan sel telur yang telah masak/siap dibuahi oleh sel sperma sehingga kemungkinan besar dapat terjadi kehamilan.
Jika diambil panjang siklus haid 28 hari dengan perkiraan ovulasi terjadi pada hari ke- 14, maka 36-48 jam setelah ovulasi belum terlihat perubahan yang menonjol pada endometrium. Karena itu, dating hari ke-14 dan ke-15 tidak berguna untuk dilakukan, dan sebaiknya baru dimulai pada hari ke-16. Cara sederhana untuk menilai apakah ada ovulasi ialah dengan menilai getah cerviks, pada hari ke-9 sampai ke-15 siklus haid getah cerviks lebih cair dan jernih.
Pada artikel selanjutnya saya akan menjelaskan tentang hubungan haid dengan masa reproduksi, masa subur dan lain sebangsanya. Baik silahkan tunggu saja artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat. Amin!
Categories: Ibu dan Anak