Tips untuk memulai kehamilan yang sehat
Mengawali kehamilan yang baik merupakan sesuatu yang sangat penting, mengapa demikian? karena awal dari kelahiran penerus kita dimulai dengan kehamilan. Nah saya disini akan menulis kiat mengawali kehamilan yang sehat. Mengapa mengelola kesehatan, menjaga berat badan dalam kondisi ideal, menjalani gaya hidup sehat dan membiasakan mengkonsumsi makanan yang bergizi, penting sebelum konsepsi?
Sebenarnya, untuk bisa mendapatkan kehamilan yang sehat dan terhindar dari komplikasi, anda diharuskan untuk menjalani gaya hidup sehat. Apabila selama ini anda sudah mulai melupakan dan tidak tidur tepat waktu, tidak beristirahat dengan teratur, sering mengkonsumsi makanan maupun minuman yang tidak sehat, tidak rutin ke dokter gigi dan tidak rutin berolahraga, maka sudah saatnya anda merubahnya.
Untuk memberikan awal yang sehat kepada bayi, langkah-langkah dan tindakan yang anda ambil selama satu atau dua bulan sebelum kehamilan akan sangat berpengaruh. Jadi, mulailah dengan membuat tubuh anda menjadi lebih sehat untuk meminimalkan resiko yang dapat merugikan bayi maupun ibu.
Manfaat menjalani gaya hidup sehat bagi ibu hamil
Dengan melakukan perubahan gaya hidup, anda dapat meningkatkan peluang hamil. Tidak hanya itu, beberapa wanita yang menjalani gaya hidup sehat bahkan bisa hamil dengan baik tanpa banyak komplikasi, bahkan jika mereka sudah berusia diatas 40 tahun.
Gaya hidup sehat dimulai dengan perilaku keseharian misal saja rutin olah raga ringan seminggu minimal 3 kali selama 15 menit per sesi kegiatan, karena dengan olah raga ringan saja tubuh kita otomatis meningkatkan metabolisme dan juga imun tubuh sehingga kita lebih sehat dan otomatis kita tidak mudah sakit ringat misal kena flu dan sebangsanya.
Selain olah raga yang rutin gaya hidup sehat juga bisa dicapai dengan makanan sehat, mulai dari konsumsi vitamin dan mineral yang seimbang melalui makanan bisa berupa sayur dan buah. Selain itu seyogyanya dihindarkan dari kebiasaan buruk misal merokok, minum alkohol atau sebangsanya dan juga kebiasaan begadang tanpa ada kondisi yang memaksa begadang (kondisi memaksa misal kerja shift malam).
Dengan memperhatikan kebiasaan dan juga makanan ibu hamil yang masuk maka saya yakin kondisinya akan lebih bagus daripada tidak melakukan hal-hal tersebut diatas, manfaat lain pasti bisa dirasakan adalah tubuh terasa lebih segar dan kerja lebih bersemangat.
Cermati minggu-minggu awal kehamilan
Wanita yang pertama kali menjalani masa hamil, atau pada saat bayi masih berusia 2 hingga 4 minggu, plasenta masih berukuran kecil, begitu juga dengan embrio yang ada di dinding rahim, selama minggu awal tersebut, tingkat kritis dan perkembangan bayi sangat dipengaruhi oleh masalah kesehatan ibu. Oleh sebab itu, setiap ibu dianjurkan untuk memperhatikan beberapa poin berikut ini dalam rangka mempersiapkan kehamilan.
-
Cukupi kebutuhan Asam folat
Bukan rahasia lagi apabila asam folat atau lebih dikenal dengan istilah harian zat besi (Fe) sangat dibutuhkan selama mempersiapkan kehamilan untuk mencegah cacat lahir yang serius seperti spina bifida atau kelainan tulang belakang yang dapat mempengaruhi saraf dan perkembangan otak bayi. Beberapa makanan yang banyak mengandung asam folat diantaranya adalah sereal dan beberapa makanan lain yang diperkaya asam folat. Biasanya dokter atau bidan juga memberikan tambahan berupa suplemen agar kebutuhan asam folat ini dipastikan terjaga dengan baik.
-
Menghindari asap rokok
Di Indonesia memang tidak banyak wanita yang merokok, akan tetapi tidak sedikit dari suami mereka yang merokok sehingga mereka pun menjadi perokok pasif atau terpapar asap rokok. Asap rokok ini dapat menyebabkan keterbelakangan mental, cacat lahir, bahkan dapat menyebabkan resiko persalinan prematur dan keguguruan.
Efek dari asap rokok ini sebenarnya sudah diteliti dan ditulis oleh para ahli yang ada di produsen rokok (ada pada bungkus rokok) tetapi masih saja banyak para suami yang mengindahkan peringatan ini bahkan ada juga yang lebih para ibu hamil juga ikut merokok. Saya sebagai bidan sangat berharap agar calon bapak dan calon ibu untuk benar-benar memperhatikan kesehatan janin anda.
-
Teliti dan selalu konsultasi saat konsumsi obat saat sakit
Apabila anda mengidap penyakit tertentu atau menggunakan obat-obatan tertentu, pastikan anda mendiskusikan hal tersebut dengan dokter agar tidak mengganggu kehamilan atau bayi yang ada di dalam kandungan, walau hanya sekedar minum paracetamol bagi ibu hamil wajib konsultasi dengan bidan atau dokter spesialis kandungan anda.
Banyak obat yang penggunaan sembarang akan mengakibatkan efek yang tidak baik bagi kesehatan janin anda, oleh karena itu mencegah lebih baik daripada nanti terasa saat sudah si bayi lahir dan kita merasa kasihan melihat kondisinya yang sebenarnya bisa diantisipasi sejak awal
-
Hindari penyakit gusi
Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang kurang diperhatikan oleh masyarakat kita, buktinya anjuran ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali jarang sekali dipenuhi padahal itu untuk kesehatan kita. Dan tahukan anda bahwa kesehatan mulut anda mempengaruhi kesehatan bayi yang anda kandung?
Sudah saatnya kita merubah kebiasaan. Tidak jarang wanita di Indonesia menganggap remeh kebersihan gigi dan mulut. Padahal, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh akan melalui mulut dan biasanya dikunyah terlebih dahulu dengan gigi. Sehingga, apabila gusi dan mulut tidak bersih, sudah pasti bayi yang ada di dalam perut akan rentan terkena penyakit tertentu seperti infeksi dan lain-lain akibat mulut ibu yang tidak sehat. Secara rutin sempatkan diri anda untuk mengontrol kesehatan mulut dan gigi ke dokter gigi mulai saat ini.
-
Jaga kondisi medis ibu hamil
Tips memiliki kehamilan yang sehat lainnya adalah dengan memperhatikan kondisi medis. Obesitas atau kelebihan berat badan mengharuskan seorang ibu menguranginya sebelum kehamilan. Seberapa pun yang mampu anda turunkan, akan berefek cukup positif untuk kehamilan.
Kondisi medis ini tidak hanya yang terlihat tetapi yang tersimpan juga harus diperhatikan, oleh karena itu ibu hamil wajib kontrol rutin, gunanya adalah minimal mengetahui tekanan darah dan juga denyut jantung, karena kehamilan dengan kondisi tekanan darah tinggi sangat beresiko aik untuk bayi yang dikandung atau bagi ibu hamil.
Kondisi kesehatan lainnya seperti diabetes dan tekanan darah tinggi juga harus mendapatkan perhatian khusus. Berbicaralah dengan dokter atau penyelia kesehatan sebelum memiliki kehamilan, terutama apabila anda diagnosa memiliki penyakit darah tinggi dan diabetes. Dari tips yang telah saya terangkan ini yaitu untuk memulai kehamilan yang sehat ini, saya berharap artikel ini bermanfaat bagi pasangan suami istri yang sangat mendambahkan keturunan. Amin…!
Categories: Kehamilan