Bagaimana cara diagnosa kehamilan?
Hamil pada pasangan suami istri muda yang habis menikah merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu, baik oleh keluarga maupun orang yang bersangkutan tersebut. Adakalanya seseorang bingung bagaimana menentukan atau menilai kondisi dirinya sendiri, apakah hamil atau tidak. Sebab sebenarnya tanda hamil itu sesuatu yang pasti (nanti dibawa akan saya bahas). Nah untuk itu diartikel kali ini saya mencoba menguraikan secara singkat bagaimana mengidentifikasi (diagnosis) kehamilan.
Sebenarnya diagnosa kehamilan ditegakkan berdasarkan atas ada atau tidaknya tanda-tanda kehamilan. Tanda kehamilan ditentukan dengan melakukan anemnesa (tanya jawab), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan labolatorium.
Tanya jawab bisa dilakukan antara bidan atau dokter kepada si calon ibu, seputar kapan haid terakhir dan sebangsanya, begitu juga pemeriksaan fisik bisa langsung dilakukan oleh seorang bidan atau dokter kepada calon ibu. Untuk pemeriksaan labolatorium sekarang bisa dilakukan secara praktis bisa dengan cara PP tes yang banyak dijual di apotik, tetapi untuk memastikan hamil tidaknya yang valid hanya bisa dilakukan disebuah labolatorium.
Tanda kehamilan dapat dibagi menjadi dua yaitu:
- Tanda pasti kehamilan
- Tanda tidak pasti kehamilan
Tanda pasti kehamilan
Tanda ini baru dapat ditemukan secara klinis setelah kahamilan berumur lebih dari 16 minggu (trimester II), tanda ini meliputi : merasa gerak janin, mendengar detak jantung janin, meraba bagian janin dan dalam pemeriksaan X-ray terlihat adanya bayangan janin
Tanda tidak pasti kehamilan
Tanda mungkin ini meliputi pembesaran perut, adanya kontraksi uterus, pembesaran uterus, pelunakan serviks, adanya ballotement dan hasil pemeriksaan urine ada kenaikan HCG (Human Corine Gonadhorhropine), kenaikan kadar HCG tertinggi pada umur kehamilan 15 – 19 minggu.
Sebenarnya ada juga pendapat lain selain 2 tanda diatas yaitu tanda dugaan hamil, tetapi saya tidak memasukkan dalam diagnosis kehamilan, karena menurut saya kondisi hamil itu seperti logika iya dan tidak. Tidak ada logika kemungkinan hamil, tetapi bagi pembaca yang ingin mengetahui tanda-tanda dugaan hamil saya jelaskan dibawa ini.
Tanda dugaan hamil meliputi amenore (tidak mendapat menstruasi), pembesaran atau rasa penuh pada payudara, hipertrofi/hiperpegmentasi areola mamae, malas, mual, muntah, sering kencing, warna kebiruan dari cerviks atau vagina, adanya strial (hiperpigmentasi) pada kulit perut dan mamae.
Mungkin setelah mengalami tanda dugaan hamil, calon ibu bisa memeriksakan diri ke bidan anda atau ke seorang dokter kandungan, disana akan diperiksa secara detail sehingga akan memutuskan apakah hamil atau tidak. Ini adalah diagnosis kehamilan, nanti akan saya bahas selanjutnya perubahan apa saja yang terjadi saat seseorang hamil. Semoga bermanfaat. Amin!
Categories: Kehamilan