Apakah Aman untuk Menggendong Anak Selama Kehamilan?
Itu adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh ibu hamil anak kedua kepada saya selaku bidan dan mungkin juga kepada paramedis lain yang berhubungan dengan kehamilan atau hal-hal yang kaitan dengan hamil serta melahirkan. “Apakah Aman untuk Menggendong Anak Selama Kehamilan?” ya banyak yang ragu-ragu untuk melakukannya namun memang menggendong anak saat mengandung harus dilakukan dengan hati-hati. Kenapa demikian? ya semua itu harus dengan pengetahuan yang benar agar lebih aman dan nyaman.
Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Menggendong Anak Saat Hamil?
Menggendong anak selama kehamilan memang bisa dilakukan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman bagi kesehatan ibu dan janin yang sedang berkembang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat dan juga diperhatikan :
-
Konsultasikan dengan Dokter atau bidan anda
Setiap kehamilan berbeda, dan kondisi tubuh setiap ibu juga berbeda. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau minimal bidan anda sebelum memutuskan menggendong anak selama kehamilan. Mereka akan mengevaluasi kondisi kesehatan ibu hamil dan memberikan panduan yang tepat berdasarkan kondisi khususnya. -
Usia Kehamilan
Usia kehamilan mempunyai peran penting dalam menentukan apakah aman untuk menggendong anak atau tidak. Pada tahap awal kehamilan, biasanya tidak ada masalah menggendong anak dengan ringan. Namun, ketika memasuki trimester kedua dan ketiga, berat badan dan perubahan postur tubuh dapat mempengaruhi kenyamanan menggendong. -
Postur yang Benar
Jika dokter spesialis kandungan anda memberikan lampu hijau untuk menggendong, pastikan untuk melakukannya dengan postur yang benar. Pertama tekuk lutut Anda, jaga punggung tetap lurus, dan angkat anak dengan hati-hati. Hindari mengangkat beban berat atau melakukan gerakan tiba-tiba yang bisa menimbulkan tekanan pada perut. - Istirahat yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan tidak berlebihan dalam menggendong anak. Kehamilan sendiri memerlukan banyak energi, jadi perhatikan batas-batas fisik Anda.
Kapan Menghindari Menggendong Anak Saat Hamil?
Ada kalanya kita tidak boleh atau lebih tepatnya dianjurkan untuk menghindari gendong anak saat hamil. Hal ini karena ada beberapa situasi saat menggendong anak selama kehamilan. Berikut sedikit contoh yang bisa memberikan pertimbangan keadaan untuk menghindarinya :
-
Masalah Kesehatan
Jika Anda mengalami komplikasi kehamilan seperti preeklamsia, plasenta previa, atau kehamilan kembar, sebaiknya hindari menggendong anak hingga dokter memberi persetujuan. Menurut saya pribadi malah tidak menghidari tetapi STOP menggendong anak atau mengangkat beban berat. -
Riwayat Keguguran
Jika Anda memiliki riwayat keguguran atau masalah kehamilan sebelumnya, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum menggendong anak. -
Perasaan Tidak Nyaman
Jika menggendong anak menyebabkan ketidaknyamanan fisik atau stres tambahan, lebih baik menghindari aktivitas tersebut. Biasanya badan terasa capek dan nyeri.
Nah dengan memperhatikan hal-hal diatas tentunya ibu hamil akan merasa lebih nyaman dengan tidak memaksakan diri melewati batas-batas umum yang saya tulis diatas. Namun saran saya tetap ibu harus konsultasi dengan dokter atau bidan anda yang memeriksa fisik anda secara langsung agar bisa diketahui kondisi yang sebenarnya.
Categories: Kehamilan