Tips Melihat Perkembangan Janin dari Gerakannya Tiap Trimester
Bagi ibu hamil, akan sangat senang jika mulai merasakan pergerakan janin yang dikandung. Apalagi kehamilan yang sangat diharapkan, untuk mengetahui perkembangan janin ini merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Nah disini akan kita bahas singkat tips bagaimana cara melihat perkembangan janin di tiap trimester kelahiran. Tips ini sebenarnya bisa digunakan setiap saat tetapi ya namanya perkembangan tidak mungkin langsung terjadi perubahan yang mendadak, semuanya harus bertahap dan perkembangan yang cukup beda bisa dirasakan di tiap trimester kehamilan.
Perkembangan janin menjadi salah satu topik yang menarik dan sangat menyenangkan untuk dibahas dengan suami selama masa kehamilan Anda. Seperti bagaimana tumbuh kembangnya di dalam kandungan? Apakah ia tumbuh dengan sehat atau justru ada keterlambatan dalam perkembangannya. Memang rasa penasaran ini yang dirasakan oleh ibu hamil wajar. Penasaran ini akan sangat menyenangkan jika kita bisa mengamatinya sendiri.
Kepastian perkembangan janin bisa diamati dengan jalan pemeriksaan rutin ke donter kandungan atau bidan anda, oleh karena itu anjuran dari saya sebaiknya lakukan pemeriksaan ini secara rutin karena kita tidak bisa memprediksi kondisi secara pasti tanpa tahu data rutinnya. Selain itu, ibu hamil juga bisa memantau perkembangan janin dari gerakannya di dalam kandungannya.
Tetapi untuk tidak membuat penasaran para ibu hamil disini akan sedikit diterangkan bagaimana memantau perkembangan janin per trimesternya. Perkembangan ini dipantau berdasarkan gerakan janin yang bisa dirasakan oleh ibu hamil sebagai berikut :
Perkembangan Janin pada Trimester Pertama
Trimester pertama adalah waktu yang menakjubkan karena perkembangan janin sangat cepat. Namun, pada saat ini, ibu hamil belum bisa merasakan gerakan janin. Itu karena bentuk tubuhnya belum sempurna, sehingga gerakannya belum bisa Anda rasakan. Memang dari gerakan janin tidak bisa dirasakan tetapi dari perubahan metabolisme tubuh ibu hamil bisa dirasakan.
Perkembangan Janin Pada Trimester Kedua
Biasanya di trimester kedua kehamilan, gerakan bayi akan lebih banyak terasa di malam hari saat tubuh Anda terlelap, ketika Anda makan camilan, dan saat Anda gugup. Saat memakan camilan, gula darah Anda menjadi meningkat dan bisa memberikan si kecil energi. Sementara saat ibu hamil merasakan gugup, bisa membuat adrenalin ibu hamil meningkat, dan efek ini hampir sama dengan efek makan.
Kebanyakan ibu hamil akan mulai merasakan gerakan janin antara minggu ke 14-26 kehamilan. Tapi umumnya sudah mulai terasa sekali pada minggu ke-18 sampai ke-22. Untuk merasakan gerakannya, posisi plasenta harus berada di belakang bayi. Jika menghadap ke depan, maka akan meredam gerakan janin dan Anda tidak mengetahui dengan jelas apakah si kecil bergerak atau tidak di dalam sana.
Umumnya, di masa ini, ibu hamil akan merasakan bayi menendang dengan sangat lembut layaknya seperti kepakan kupu-kupu, atau terasa seperti ada ombak di dalam perut Anda. Selain itu, normalnya, Anda akan merasakan perut berkedut, adanya dorongan, atau geraman seperti rasa lapar.
Anda juga bisa merasakan seperti gelembung yang meletus dan di dalam rasanya seperti ada yang berputar seperti roller coaster. Meski begitu, Anda mesti menikmati saat-saat ini. Tetapi bila pola atau ritme gerakan si kecil berbeda dengan bayi ibu lainnya, jangan mencoba untuk membandingkan dan jangan setres karena memang kadang yang dirasakan ole ibu hamil tidak sama antara satu dengan yang lainnya.
Perkembangan Janin pada Trimester Ketiga
Pada trimester ini, biasanya dokter kandungan atau bidan anda akan meminta ibu hamil menghitung tendangan bayi atau gerakan janin di dalam kandungan. Cara memantau ini dilakukan mulai dari minggu ke-28 hingga sebelum Anda melahirkan.
Pada saat ini, ibu akan merasakan si kecil lebih sering menendang. Oleh sebab itu, sisihkan waktu istirahat selama dua kali sehari untuk menghitung tendangan. Umumnya pada pagi hari, tendangan lebih jarang terjadi, lalu menuju malam, frekuensi gerakan bayi meningkat.
Cobalah untuk melihat jam sambil menghitung gerakan apa pun yang ada di rahim. Berhentilah menghitung saat Anda mencapai angka 10 dan catat waktunya. Adanya 10 gerakan dalam kira-kira satu jam adalah normal.
Namun, jika Anda belum merasakan 10 gerakan dalam satu jam, cobalah untuk memakan camilan, jus buah, berbaring, atau lanjutkan menghitungnya lagi. Meskipun tidak adanya tendangan bayi belum tentu menjadi tanda bahaya, namun Anda memang perlu waspada. Ingatlah! Semakin dekat Anda dengan tanggal kelahiran, semakin penting pemeriksaan rutin gerakan janin.
Nah demikian keterangan singkat mengenai tips mengamati perkembangan bayi dengan merasakan pergerakannya di setiap trimester kandungan. Semakin peka ibu hamil merasakan maka semakin bagus untuk bahan konsultasi ke dokter kandungan atau bidan anda. Sehingga keselamatan baik ibu maupun janin yang dikandungan lebih baik untuk antisipasi saat melahirkan.
Categories: Berbagi pengalaman, Ibu dan Anak, Kehamilan