Ibu Hamil Mengonsumsi Obat Herbal? Amankah?
Sudah cukup lama dunia pengobatan modern (aliran barat atau kedokteran barat) mulai melirik kekuatan dan keampuhan dari obat herbal, tidak sedikit yang antipati tetapi tidak jarang yang antusias. Kemampuan tumbuhan herbal menyembuhkan berbagai penyakit, membuat banyak orang mengandalkannya sebagai obat-obatan dan saat ini mulai banyak dilakukan penelitian oleh dunia farmasi dan kedokteran modern (jangan dibilang “kuno” ya, yang saya maksud ini dunia kedokteran barat, memang beda dengan dunia kedokteran timur khususnya Tiongkok). Tetapi kalau sedang hamil bagaimana ya, apakah aman ibu hamil mengonsumsi obat herbal?
Beberapa ibu hamil memilih obat herbal untuk meredakan ketidaknyamanan umum saat hamil. Serta vitamin alami untuk melengkapi nutrisi penting selama kehamilan. Banyak yang percaya bahwa herbal seringkali lebih baik, lebih murah, dan lebih sehat. Namun, banyak ahli medis tidak merekomendasikan herbal untuk ibu hamil karena keamanannya belum ditetapkan melalui penelitian ekstensif, seperti dikutip dari laman American Pregnancy.
Tidak seperti obat-obatan yang diresepkan oleh seorang dokter yang memang telah biasa digunakan dan juga telah ditelitih oleh para ahli farmasi, obat herbal dan suplemen alami tidak melalui proses pemeriksaan dan evaluasi yang sama oleh FDA. Akibatnya, kualitas dan kekuatan suplemen herbal dapat bervariasi antara dua produk yang sama dan antara produk dari produsen berbeda. Meskipun diproses dari bahan alami, tidak semua herbal aman dikonsumsi selama kehamilan. FDA menyarankan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi produk herbal apa pun tanpa berbicara dengan petugas medis terlebih dahulu.
Seorang ahli gizi mengatakan ada batasan tentang seberapa banyak herbal yang dapat digunakan saat hamil. Kita harus membatasinya dalam jumalh tertentu untuk mendapatkan manfaat yang maksimal serta mengurangi resiko bagi janin dan ibu hamil. Sebenarnya, banyak tumbuhan yang membantu meringankan masalah umum kehamilan. Misalnya saja eucalyptus bisa menjadi obat yang bagus untuk flu biasa. atau kalau orang jawa banyak menggunakan “empon-empon” yang tentunya harus berkonsultasi dengan ahlinya apakah aman untuk janin? Siapa ahlinya? dia adalah para penjual dan peracik jamu tradional yang secara turun temurun mewarisi pengetahuan tentang berbagai tanaman herbal.
Nah, supaya tetap aman dan terpantau kesehatannya dan tidak membahayakan ibu hamil serta janin yang dikandung, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi apa pun selama kehamilan. Saya sendiri cera pribadi menyarankan jika memang ingin memakai obat herbal pakailah produk dari perusahaan yang mempunyai labolatorium penelitian dilengkapi dengan para ilmuwan disana, sehingga produk yang dipakai akan aman dalam pengawasan para ahli.
Pertanyaan selanjutnya apakah ada perusahaan yang demikian? sajawab, sepengetahuan saya ada dan selama ini saya telah menggunakannya dan juga menyarankannya kepada orang-oarang terdekat saya yang hamil. Logikanya kalau saya menyarankan kepada orang terdekat saya tentu saya sangat percaya dengan produk perusahaan tersebut. Ada banyak produk dari perusahaan tersebut untuk ibu hamil dan sudah saya buktikan sendiri sejak tahun 2003. Untuk bertanya tentang obat herbal itu silahkan kontak WA saya dengan KLIK DISINI. Tulisan ini semoga bermanfaat dan jika anda ingin bertanya hal lain yang berhubungan dengan ibu hamil, wanita dan anak silahkan kontak saya, insyaallah saya tidak keberatan untuk berbagi pengetahuan dan semoga bermanfaat. Aamiin!
Categories: Ibu dan Anak, Kehamilan