Kenali apa itu Pre-eklampsia?

Pre-eklampsia atau preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi (tekanan darah tinggi), oedema dan proteinuria (kenaikan kadar protein didalam urine) yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya timbul dalam triwulan ketiga dalam kehamilan. Preeklamsia merupakan awal sebelum berlanjut ke eklamsia. Jika pre-eklampsia bertambah parah pada masa kehamilan, maka akan menyebabkan eklampsia yang dapat berujung pada kematian.

Faktor makanan diduga juga bisa menyebabkan preeklamsia pada kehamilan. Kekurangan kalsium pada tubuh ibu hamil yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berujung pada preeklamsia. Kalsium dapat membantu menjaga pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap normal. Demikian pula, kekurangan protein, protein yang berlebihan, minyak ikan, vitamin D dan faktor makanan lainnya juga berperan sebagai penyebab preeklamsia.

Obesitas juga disebut-sebut sebagai penyebab lain preeklamsia. Indeks masa tubuh yang tinggi berkaitan dengan diabetes, tekanan darah tinggi serta resistensi insulin, dapat mempengaruhi sistem inflamasi.

Gejala preeklampsia

  • Pre-eklampsia biasanya akan mulai menunjukkan gejala saat usia kandungan menginjak 20 minggu.
  • Gejala-gejala yang dapat dirasakan oleh para ibu hamil antara lain sakit kepala pada daerah dahi, rasa nyeri pada daerah antara perut dan dada (epigastrium), gangguan penglihatan, rasa mual, gangguan pernapasan, dan gangguan kesadaran.
  • Selain gejala-gejala tersebut, pre-eklampsia akan selalu muncul bersamaan dengan kenaikan berat badan hingga terjadi edema, kenaikan tekanan darah, dan adanya protein di dalam urin

mengenal preeklampsia

Tingginya tekanan darah mengakibatkan mengecilnya pembuluh darah di uterus, yang berfungsi memberi janin oksigen serta semua nutrisi yang diperlukan. Akibatnya, perkembangan bayi pun terhambat. Karena itu sangat penting mewaspadai bahaya Preeklampsia, terutama bagi Anda yang beresiko tinggi terkena Preeklampsia. Jika Preeklampsia makin parah bisanya akan ditandai dengan kejang bahkan hingga koma. Solusi yang ditawarkan biasanya adalah dengan melahirkan bayi lebih awal jika dirasa janin sudah matang atau jika Preeklampsia ini sudah pada taraf yang sangat membahayakan bagi ibu dan janin.

Pre eklampsia merupakan salah satu dari tiga penyebab terbesar kematian ibu hamil di Indonesia. Oleh karena itu kenali tanda-tandanya dan periksalah secara rutin di bidan anda atau dokter spesialis kandungan anda. Jangan minum sembarang obat. Mintalah obat dari dokter supaya dosisnya terjaga dan tidak membahayakan janin. Mengenal Pre-eklampsia, baik gejala maupun bahayanya bagi ibu hamil sangat penting, agar kita bisa lebih waspada dan juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat. Amin…

Tags:, , ,

Categories: Berbagi pengalaman, Kehamilan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *